MEMBANGGAKAN, MUHAMMAD IZZAM ATHAYA MENJADI PERAGA GAMBAR PAKAIAN ADAT DALAM UANG EDISI HUT 75 TAHUN INDONESIA.
Terbitnya Uang Lembaran Rp.75.000,- (Dua Puluh Lima Ribu) dari Pemerintah melalui Bank Indonesia, mendapat kritik sebagian masyarakat Indonesia, bukan karena terbitnya uang tersebut, akan tetapi adanya gambar atau foto menyerupai Pakaian Cina atau Tionghoa.
Rabu (20/8/2020), salah seorang warga Suku Tidung, Henky Mayor Ver menjelaskan, bahwa salah satu gambar pakaian adat dalam uang Rp. 75 Ribu tersebut bukan merupakan pakaian adat Tionghoa, akan tetapi merupakan Pakaian Asli anak pribumi Suku Kaum Tidung yang berada di Plosok Provinsi Kalimantan Utara.
"Suku Tidung adalah bagian dari suku Dayak. Kami adalah Dayak Tidung, hanya saja yang membedakan kami adalah agama,” ungkap Henky Mayor yang juga keturunan Dayak Tidung ini.
Menurutnya, Suku Kaum Tidung lebih banyak menganut Agama Islam, sedangkan Suku Dayak yang umumnya menganut agama selain Islam.
Sebagai putra Tidung, Henky memohon hendaknya semua pihak yang belum mengenal Suku Tidung, mencari tahu kepada sejarah tentang suku kaum Tidung.
Model yang mengenakan pakaian adat Suku Tidung inipun merupakan pelajar sekolah dasar bernama Muhammad Izzam Athaya. Ia bersekolah di SD 041 Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) dan merupakan keturunan Suku Tidung. Pemotretan dilakukan satu tahun yang lalu, oleh sebuah tim dari Jakarta.
"Negara Indonesia ini sangat besar wilayahnya dan sangat beragam budayanya. Banyak keragaman budaya yang sebagiannya belum dikenal oleh masyarakat secara satu persatu, apalagi bila budaya tersebut datang dari penjuru pelosok negeri", tandas Henky Mayor menutup konfirmasi dengan NotTalkOnly. (nto/narasumber: henkymayorver, ensiklopediadayak)
Komentar
Posting Komentar